Table of Contents
Pengantar
Pendidikan di luar negeri adalah impian banyak orang, namun salah satu tantangan terbesar adalah memenuhi syarat kemampuan bahasa Inggris. TOEFL (Test of English as a Foreign Language) sering menjadi syarat utama dalam aplikasi beasiswa internasional. Tes ini mengukur kemampuan bahasa Inggris dalam membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan—kemampuan dasar yang dibutuhkan untuk belajar di universitas di negara-negara berbahasa Inggris.
Banyak program beasiswa internasional, terutama di negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Australia, mengharuskan pelamar memiliki skor TOEFL tertentu. Ini membantu memastikan bahwa mahasiswa bisa mengikuti perkuliahan dan berkomunikasi dengan baik selama masa studi.
Dalam artikel ini, kita akan melihat 10 beasiswa internasional yang memerlukan TOEFL, termasuk informasi penting tentang negara tujuan, program studi, dan persyaratan pendaftaran.
1. Fulbright Scholarship (Amerika Serikat)
Fulbright Scholarship adalah salah satu beasiswa paling bergengsi yang ditawarkan oleh pemerintah Amerika Serikat. Beasiswa ini terbuka bagi mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi pascasarjana di berbagai universitas di Amerika.
Untuk mendaftar Fulbright, pelamar biasanya harus memiliki skor TOEFL iBT minimal 90, tergantung pada universitas dan program studi yang dipilih. Selain kemampuan bahasa Inggris, program ini juga melihat potensi kepemimpinan, keterlibatan komunitas, dan prestasi akademis.
Beasiswa Fulbright mencakup biaya kuliah penuh, tunjangan bulanan, asuransi kesehatan, serta biaya perjalanan. Selain itu, penerima beasiswa juga berkesempatan mengikuti pelatihan dan lokakarya untuk mendukung perkembangan akademis dan profesional mereka.
Proses seleksi Fulbright sangat kompetitif. Pelamar diminta menulis esai tentang tujuan akademis dan rencana masa depan setelah lulus. Jika terpilih, penerima beasiswa tidak hanya mendapat dukungan finansial tetapi juga menjadi bagian dari jaringan alumni global yang sangat kuat.
2. Chevening Scholarship (Inggris)
Chevening Scholarship adalah program beasiswa pemerintah Inggris yang ditujukan untuk mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi master di universitas-universitas di Inggris. Beasiswa ini dibiayai oleh Foreign, Commonwealth, and Development Office (FCDO) dan organisasi mitra.
Untuk memenuhi syarat, pelamar biasanya diminta memiliki skor TOEFL iBT minimal 100, meskipun beberapa universitas mungkin memerlukan skor yang lebih tinggi tergantung pada program studi yang dipilih. Selain syarat bahasa, Chevening juga melihat pengalaman kerja minimal dua tahun, kepemimpinan, dan potensi jaringan.
Beasiswa ini mencakup biaya kuliah penuh, tunjangan hidup bulanan, tiket pesawat pulang-pergi, serta biaya pembuatan visa. Chevening juga menyediakan kesempatan bagi penerima beasiswa untuk menghadiri acara networking, seminar, dan lokakarya yang berfokus pada pengembangan keterampilan profesional.
Proses pendaftaran Chevening mengharuskan pelamar mengajukan aplikasi online yang mencakup esai tentang kepemimpinan dan rencana masa depan. Selain itu, pelamar harus menunjukkan komitmen untuk kembali ke negara asal mereka setelah menyelesaikan studi. Seleksi dilakukan berdasarkan prestasi akademik, potensi kepemimpinan, dan keinginan untuk berkontribusi pada pembangunan di negara asal.
3. Australia Awards (Australia)
Australia Awards adalah program beasiswa internasional yang dibiayai oleh pemerintah Australia, ditujukan untuk mahasiswa dari negara-negara berkembang yang ingin melanjutkan studi di universitas di Australia. Program ini menawarkan berbagai pilihan studi di bidang-bidang yang mendukung pembangunan nasional.
Pelamar diharuskan memiliki skor TOEFL iBT minimal 79 sebagai bukti kemampuan bahasa Inggris mereka. Beberapa program studi mungkin membutuhkan skor yang lebih tinggi, tergantung pada bidang yang dipilih. Selain skor TOEFL, pelamar juga harus memiliki pengalaman kerja yang relevan dan menunjukkan komitmen untuk kembali ke negara asal setelah lulus.
Australia Awards mencakup biaya kuliah penuh, tunjangan hidup, biaya perjalanan, asuransi kesehatan, serta pelatihan bahasa Inggris tambahan jika diperlukan. Penerima beasiswa juga diberikan kesempatan mengikuti kegiatan pengembangan profesional, termasuk konferensi dan lokakarya.
Proses seleksi Australia Awards menilai pelamar berdasarkan prestasi akademis, pengalaman kerja, dan potensi kontribusi pada pembangunan di negara asal. Pelamar juga diminta untuk menulis rencana studi dan tujuan karier jangka panjang.
4. DAAD Scholarships (Jerman)
DAAD Scholarships adalah program beasiswa yang ditawarkan oleh lembaga akademik terbesar di Jerman, DAAD (Deutscher Akademischer Austauschdienst). Beasiswa ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa internasional untuk melanjutkan studi master atau doktoral di universitas-universitas di Jerman.
Sebagian besar program DAAD mengharuskan pelamar memiliki skor TOEFL iBT minimal 88. Tes TOEFL dibutuhkan untuk membuktikan bahwa pelamar memiliki kemampuan bahasa Inggris yang memadai untuk mengikuti perkuliahan di Jerman, terutama untuk program yang diajarkan dalam bahasa Inggris. Selain TOEFL, beberapa program mungkin meminta sertifikat bahasa Jerman.
Beasiswa DAAD mencakup biaya kuliah, tunjangan bulanan, asuransi kesehatan, dan biaya perjalanan. Selain itu, penerima beasiswa juga dapat mengikuti pelatihan bahasa Jerman sebelum memulai studi. Penerima beasiswa diharapkan memiliki prestasi akademik yang baik dan potensi kontribusi terhadap pembangunan di negara asal.
Proses pendaftaran DAAD memerlukan proposal penelitian atau rencana studi yang jelas, serta surat rekomendasi dari akademisi atau atasan. Seleksi didasarkan pada prestasi akademis, relevansi bidang studi, dan rencana kontribusi di masa depan.
5. Erasmus Mundus Joint Master Degrees (Uni Eropa)
Erasmus Mundus Joint Master Degrees (EMJMD) adalah program beasiswa yang dibiayai oleh Uni Eropa, yang menawarkan kesempatan untuk mengambil program master di dua atau lebih negara Eropa. Program ini memungkinkan mahasiswa mendapatkan gelar bersama dari beberapa universitas.
Untuk memenuhi syarat, pelamar biasanya memerlukan skor TOEFL iBT minimal 90. Setiap program studi memiliki persyaratan TOEFL yang berbeda, tergantung pada universitas mitra dan negara tujuan. Program Erasmus Mundus sangat kompetitif dan pelamar dinilai berdasarkan prestasi akademik, motivasi, serta kemampuan bahasa.
Beasiswa Erasmus Mundus mencakup biaya kuliah penuh, tunjangan hidup bulanan, biaya perjalanan, dan asuransi. Penerima beasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk belajar di berbagai negara, memperluas wawasan internasional mereka, serta membangun jaringan dengan akademisi dan profesional dari berbagai negara.
Proses seleksi melibatkan pengisian formulir aplikasi online yang mencakup esai tentang motivasi, pengalaman akademis, dan rencana masa depan. Pelamar juga harus menunjukkan kemampuan beradaptasi di lingkungan internasional dan komitmen untuk berkontribusi dalam bidang yang dipilih.
6. Swedish Institute Scholarships (Swedia)
Swedish Institute Scholarships (SISGP) adalah beasiswa penuh yang ditawarkan oleh pemerintah Swedia bagi pelajar internasional yang ingin melanjutkan studi master di universitas-universitas Swedia. Beasiswa ini bertujuan untuk mendukung pembangunan dan kepemimpinan global, khususnya bagi pelajar dari negara-negara berkembang.
Pelamar beasiswa ini biasanya harus memiliki skor TOEFL iBT minimal 90 sebagai salah satu syarat. Namun, beberapa program studi mungkin memerlukan skor yang lebih tinggi. Selain TOEFL, pelamar juga harus memiliki pengalaman kerja minimal 3.000 jam, yang menunjukkan keterlibatan mereka dalam komunitas, organisasi, atau proyek-proyek terkait pembangunan sosial.
Beasiswa ini mencakup biaya kuliah penuh, biaya hidup bulanan, asuransi kesehatan, dan tiket pesawat pulang-pergi ke Swedia. Selain itu, penerima beasiswa juga mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam berbagai program pengembangan kepemimpinan dan membangun jaringan dengan profesional dari seluruh dunia.
Proses seleksi Swedish Institute Scholarships sangat kompetitif. Pelamar diminta untuk mengisi formulir aplikasi online yang mencakup informasi tentang pengalaman kerja, latar belakang pendidikan, serta rencana kontribusi mereka setelah menyelesaikan studi. Esai yang berfokus pada kepemimpinan dan pengalaman pribadi juga menjadi bagian penting dari seleksi.
7. ADB-Japan Scholarship Program (Jepang)
ADB-Japan Scholarship Program adalah program yang didanai oleh Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank) bekerja sama dengan pemerintah Jepang. Beasiswa ini diberikan kepada pelajar dari negara-negara berkembang di Asia yang ingin melanjutkan studi master di universitas-universitas di Jepang.
Untuk memenuhi syarat, pelamar harus memiliki skor TOEFL iBT minimal 79. Program ini lebih berfokus pada pengembangan profesional di bidang ekonomi, ilmu lingkungan, manajemen publik, dan ilmu sosial lainnya yang berhubungan dengan pembangunan ekonomi dan sosial.
Beasiswa ini mencakup biaya kuliah penuh, tunjangan hidup, asuransi kesehatan, serta biaya perjalanan. Selain itu, penerima beasiswa juga mendapat akses ke jaringan profesional dan alumni yang luas, serta kesempatan untuk menghadiri seminar dan lokakarya yang berkaitan dengan pengembangan ekonomi di kawasan Asia.
Proses seleksi melibatkan pengisian aplikasi yang mencakup surat rekomendasi, transkrip akademik, dan esai yang menjelaskan tujuan akademis dan karier. Penerima diharapkan untuk kembali ke negara asal mereka dan berkontribusi pada pembangunan di wilayah masing-masing setelah menyelesaikan studi.
8. Korean Government Scholarship (Korea Selatan)
Korean Government Scholarship Program (KGSP), atau dikenal sebagai Global Korea Scholarship (GKS), adalah beasiswa penuh yang diberikan oleh pemerintah Korea Selatan untuk pelajar internasional yang ingin melanjutkan studi sarjana, master, atau doktoral di universitas-universitas Korea.
Pelamar yang ingin mendapatkan beasiswa ini harus memiliki skor TOEFL iBT minimal 80. Selain syarat bahasa, beasiswa ini juga memerlukan prestasi akademik yang baik dan rekomendasi dari pihak terkait, seperti guru atau atasan kerja. Program ini memberikan peluang bagi pelajar internasional untuk mengeksplorasi budaya Korea sambil mendapatkan pendidikan berkualitas.
KGSP mencakup biaya kuliah penuh, tunjangan hidup bulanan, tiket pesawat, biaya kursus bahasa Korea selama satu tahun, serta asuransi kesehatan. Selain itu, beasiswa ini juga memberikan kesempatan bagi penerima untuk terlibat dalam pertukaran budaya dan kegiatan pengembangan diri lainnya selama di Korea.
Proses seleksi terdiri dari dua tahap: pertama, pelamar harus mengajukan aplikasi ke Kedutaan Besar Korea atau universitas terkait; kedua, aplikasi akan diseleksi berdasarkan prestasi akademik, potensi masa depan, dan motivasi untuk belajar di Korea. Penerima beasiswa diharapkan kembali ke negara asal dan memberikan kontribusi dalam pengembangan hubungan internasional dan pertumbuhan di negaranya.
9. Vanier Canada Graduate Scholarships (Kanada)
Vanier Canada Graduate Scholarships (Vanier CGS) adalah beasiswa yang ditujukan untuk mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi doktoral di universitas-universitas terkemuka di Kanada. Beasiswa ini berfokus pada pengembangan pemimpin masa depan di bidang penelitian, terutama di bidang ilmu alam, teknik, ilmu sosial, dan kesehatan.
Untuk memenuhi syarat, pelamar biasanya diminta memiliki skor TOEFL iBT minimal 90, meskipun beberapa universitas mungkin memiliki persyaratan yang lebih tinggi. Selain persyaratan bahasa, pelamar juga harus memiliki prestasi akademik yang kuat dan potensi penelitian yang signifikan.
Vanier CGS mencakup tunjangan sebesar $50.000 per tahun selama tiga tahun, yang dapat digunakan untuk biaya hidup dan biaya penelitian. Beasiswa ini sangat kompetitif dan pelamar dinilai berdasarkan potensi akademik, proposal penelitian, serta kemampuan kepemimpinan.
Proses pendaftaran Vanier CGS dimulai dengan mengajukan proposal penelitian yang rinci dan mendapatkan dukungan dari universitas yang dipilih. Pelamar juga harus menyediakan referensi dari akademisi atau peneliti yang dapat mendukung pencapaian dan potensi mereka di bidang studi yang dipilih.
10. New Zealand International Scholarships (Selandia Baru)
New Zealand International Scholarships adalah program beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah Selandia Baru bagi pelajar internasional dari negara-negara berkembang yang ingin melanjutkan studi sarjana atau pascasarjana di Selandia Baru. Program ini berfokus pada mendukung pembangunan di negara asal penerima beasiswa.
Pelamar beasiswa ini harus memiliki skor TOEFL iBT minimal 80. Selain kemampuan bahasa, pelamar juga harus menunjukkan prestasi akademik yang baik dan komitmen untuk berkontribusi pada pembangunan di negara mereka setelah menyelesaikan studi.
Beasiswa ini mencakup biaya kuliah penuh, tunjangan hidup bulanan, biaya perjalanan, serta asuransi kesehatan. Selain itu, penerima beasiswa juga diberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan profesional dan jaringan internasional melalui berbagai program pengembangan karier dan pelatihan.
Proses seleksi New Zealand International Scholarships cukup ketat, dengan pelamar diminta untuk mengisi aplikasi online yang mencakup rencana studi, tujuan karier, dan referensi akademis. Pelamar yang lolos seleksi awal kemudian akan diwawancarai untuk menilai kesesuaian mereka dengan program beasiswa dan tujuan mereka untuk masa depan.
Tips Sukses Mendaftar Beasiswa Internasional dengan TOEFL
Untuk meningkatkan peluang mendapatkan beasiswa internasional, pastikan Anda memperoleh skor TOEFL yang tinggi dengan cara mempersiapkan diri sebaik mungkin. Selain skor TOEFL, kuatkan aplikasi Anda dengan esai yang menggambarkan visi akademik dan karier secara jelas. Sertakan pengalaman kerja atau kegiatan sosial yang relevan, dan pastikan Anda memahami setiap syarat dari program beasiswa yang Anda tuju.
Kesimpulan
Beasiswa internasional dengan syarat TOEFL memberikan peluang besar bagi pelajar dari berbagai negara untuk mengejar pendidikan di luar negeri. Dengan mempersiapkan kemampuan bahasa Inggris dan memenuhi persyaratan akademis lainnya, Anda dapat membuka pintu untuk pengalaman belajar di beberapa universitas terbaik dunia. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan batas waktu pendaftaran dan memastikan aplikasi Anda lengkap serta memenuhi kriteria yang diminta.