Tingkatan Bahasa Inggris Yang Jarang Orang Tahu di 2025!
tingkatan

Pentingnya Memahami Tingkatan Bahasa Inggris

Belajar bahasa Inggris bukan hanya sekadar menghafal kosakata atau mempelajari grammar. Proses ini adalah perjalanan bertahap yang membutuhkan pemahaman tentang tingkatan kemampuan. Mengetahui level atau tingkatan dalam belajar bahasa Inggris sangat penting untuk mengukur kemajuan, memilih materi yang sesuai, dan menetapkan target belajar yang realistis. Artikel ini akan membahas secara detail mengenai tingkatan-tingkatan belajar bahasa Inggris mulai dari Beginner, Elementary, Pre-Intermediate, hingga Upper Intermediate, dilengkapi dengan contoh-contoh nyata serta strategi belajar di setiap level.

1. Beginner (Pemula): Langkah Awal Memasuki Dunia Bahasa Inggris

1.1 Pengertian Tingkatan Beginner

Tingkatan Beginner merupakan level paling dasar dalam pembelajaran bahasa Inggris. Di tahap ini, pembelajar biasanya memiliki sedikit atau bahkan tidak memiliki pengetahuan tentang bahasa Inggris sama sekali. Fokus utama adalah mengenali huruf, fonetik dasar, serta kata-kata yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

1.2 Ciri-Ciri Kemampuan Beginner

  • Mengerti dan menyebutkan alfabet dalam bahasa Inggris.
  • Menguasai kosakata dasar seperti nama hari, angka, warna, anggota tubuh, dan benda-benda di rumah.
  • Mampu menyapa orang lain dengan kalimat sederhana seperti “Hello”, “Good morning”, dan “How are you?”
  • Menjawab pertanyaan-pertanyaan dasar dengan jawaban singkat, misalnya: “What is your name?” – “My name is Anna.”

1.3 Materi yang Dipelajari di Tingkat Beginner

  • Alphabet dan fonik dasar
  • Greetings and introductions
  • Numbers (1–100)
  • Basic colors and shapes
  • Simple sentence structures (Subject + Verb + Object)
  • Kata kerja sehari-hari seperti eat, go, run, sleep
  • Days of the week dan months of the year

1.4 Strategi Belajar Efektif untuk Beginner

  • Gunakan flashcards untuk menghafal kosakata.
  • Menonton video anak-anak berbahasa Inggris untuk memperkenalkan suara dan ritme bahasa.
  • Mulai latihan menulis kalimat sederhana, misalnya: “I like apples.”
  • Gunakan aplikasi bahasa seperti Duolingo atau Hello English.
  • Ikut kursus pemula di lembaga yang ramah beginner, seperti Easy English Course (EEC) Jogja.

2. Elementary: Meningkatkan Kepercayaan Diri dalam Berkomunikasi Dasar

2.1 Pengertian Tingkatan Elementary

Setelah Beginner, tingkatan berikutnya adalah Elementary. Di level ini, pembelajar sudah mulai lebih percaya diri untuk berbicara dalam bahasa Inggris meskipun masih terbatas. Fokusnya adalah memperluas kosakata dan struktur kalimat.

2.2 Ciri-Ciri Kemampuan Elementary

  • Mampu memperkenalkan diri dan orang lain secara sederhana.
  • Memahami percakapan sederhana yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
  • Menyusun kalimat positif dan negatif dengan pola simple present tense dan present continuous.
  • Mampu memahami petunjuk atau perintah sederhana.

2.3 Materi yang Diajarkan di Level Elementary

  • Simple present tense dan penggunaan be (is, am, are)
  • Present continuous tense
  • Kosakata tentang keluarga, pekerjaan, hobi, makanan, dan minuman
  • Prepositions of place (in, on, under, behind, etc.)
  • Wh- questions: what, where, when, who, why

2.4 Strategi Belajar Efektif untuk Elementary

  • Latihan dialog pendek menggunakan pertanyaan-pertanyaan umum seperti “What do you do?” atau “What time is it?”
  • Dengarkan podcast tingkat dasar dan ulangi kalimatnya.
  • Buat jurnal harian sederhana dalam bahasa Inggris.
  • Bermain role-play dalam kelas atau bersama teman belajar.
  • Ikut program "speaking club" untuk mengasah keberanian bicara.

3. Pre-Intermediate: Menyusun Kalimat Lebih Kompleks dan Percaya Diri dalam Percakapan

3.1 Pengertian Pre-Intermediate

Level Pre-Intermediate adalah tahap transisi dari kemampuan dasar menuju menengah. Di sini, pembelajar mulai menggabungkan struktur kalimat yang lebih kompleks dan bisa terlibat dalam percakapan lebih luas.

3.2 Ciri-Ciri Kemampuan Pre-Intermediate

  • Mampu berbicara tentang rutinitas sehari-hari dan pengalaman masa lalu.
  • Mengerti teks bacaan pendek seperti iklan, deskripsi tempat, dan cerita pendek.
  • Mulai memahami penggunaan tense yang berbeda seperti simple past, future tense, dan present perfect.
  • Bisa membuat pertanyaan dan menjawabnya secara lebih kompleks.

3.3 Materi Penting di Tingkatan Ini

  • Simple past tense dan regular/irregular verbs
  • Future tense dengan “will” dan “going to”
  • Present perfect tense dasar
  • Comparative and superlative adjectives
  • Modal verbs: can, could, must, should
  • Adverbs of frequency dan time expressions

3.4 Strategi Belajar untuk Pre-Intermediate

  • Membaca artikel pendek dan merangkum isinya.
  • Menonton film dengan subtitle bahasa Inggris.
  • Melatih kemampuan menulis paragraf, bukan hanya kalimat.
  • Mengikuti latihan grammar yang lebih mendalam.
  • Diskusi kelompok dengan tema tertentu.

4. Intermediate: Kemampuan Bahasa yang Lebih Luwes dan Terstruktur

4.1 Pengertian Tingkatan Intermediate

Tingkatan Intermediate menunjukkan bahwa pembelajar sudah mampu menggunakan bahasa Inggris dalam berbagai situasi umum. Di tahap ini, mereka mulai bisa menjelaskan ide, memberi pendapat, dan mengembangkan narasi atau argumen secara lisan maupun tulisan.

4.2 Ciri-Ciri Kemampuan Intermediate

  • Bisa mengungkapkan pendapat dalam diskusi umum.
  • Membaca dan memahami artikel berita atau cerita fiksi.
  • Menulis email sederhana atau laporan pendek.
  • Mampu menggunakan berbagai tense dengan lebih akurat.
  • Dapat memahami konteks dalam percakapan spontan.

4.3 Materi Pembelajaran di Level Intermediate

  • Mixed tenses (present, past, future dalam satu cerita)
  • Conditional sentences (zero, first, second)
  • Reported speech dan indirect questions
  • Passive voice
  • Vocabulary untuk topik seperti pendidikan, pekerjaan, teknologi, dan kesehatan
  • Idiom dan frasa umum dalam bahasa Inggris

4.4 Strategi Efektif di Level Intermediate

  • Membaca artikel dari sumber terpercaya seperti BBC Learning English.
  • Menulis opini atau esai dengan struktur paragraf yang benar.
  • Latihan presentasi dalam bahasa Inggris.
  • Diskusi kelompok tentang isu aktual.
  • Mengikuti simulasi ujian seperti TOEFL Junior atau IELTS Foundation.

5. Upper Intermediate: Komunikasi Lebih Natural dan Profesional

5.1 Pengertian Tingkatan Upper Intermediate

Level Upper Intermediate adalah tahap lanjutan sebelum masuk ke tingkatan Advanced. Pembelajar di tahap ini sudah bisa berkomunikasi dalam konteks yang lebih profesional dan abstrak. Kemampuan mendengar dan membaca juga lebih kritis.

5.2 Ciri-Ciri Kemampuan Upper Intermediate

  • Bisa mengikuti dan berpartisipasi dalam diskusi akademik atau profesional.
  • Memahami film, berita, dan podcast tanpa subtitle.
  • Menulis laporan, artikel, atau esai dengan alur logis.
  • Memahami makna tersirat dan ekspresi idiomatik.
  • Mampu berargumentasi secara lisan dengan alasan yang jelas.

5.3 Materi di Tingkatan Upper Intermediate

  • Advanced grammar seperti third conditional dan inversion
  • Academic vocabulary dan collocations
  • Idiom dan phrasal verbs tingkat lanjut
  • Teknik menulis opini dan esai argumentatif
  • Reading comprehension teks panjang
  • Listening untuk konteks akademik dan profesional

5.4 Strategi Belajar Efektif untuk Upper Intermediate

  • Ikut pelatihan debat atau public speaking dalam bahasa Inggris.
  • Membaca jurnal akademik dan menulis ringkasannya.
  • Praktik menulis surat lamaran dan CV dalam bahasa Inggris.
  • Mengikuti kursus writing untuk persiapan IELTS atau TOEFL.
  • Melatih mendengarkan berita dari CNN, BBC, atau TED Talks.

6. Cara Mengetahui Level Bahasa Inggris Kamu

Untuk mengetahui posisi kita dalam tingkatan belajar bahasa Inggris, ada beberapa cara:

  • Tes Penempatan (Placement Test): Banyak lembaga kursus menawarkan placement test gratis untuk menentukan level.
  • Aplikasi Belajar Bahasa: Aplikasi seperti Duolingo dan Babbel memberikan tes singkat.
  • Tes Resmi: IELTS, TOEFL, dan CEFR (Common European Framework of Reference for Languages) mengkategorikan level secara internasional, misalnya: A1 (Beginner), A2 (Elementary), B1 (Pre-Intermediate), B2 (Upper Intermediate), dan seterusnya.

7. Tips Umum agar Naik Level Lebih Cepat

  • Konsisten belajar setiap hari, walau hanya 15–30 menit.
  • Gabungkan berbagai metode belajar: mendengar, membaca, menulis, berbicara.
  • Fokus pada keterampilan yang paling lemah dulu.
  • Bergabung dengan komunitas belajar atau kursus intensif.
  • Gunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari.

Belajar Bahasa Inggris Itu Bertahap, Bukan Instan

Belajar bahasa Inggris adalah proses yang berkelanjutan. Setiap tingkatan memiliki tantangannya sendiri, tetapi juga membuka peluang baru untuk berkomunikasi, belajar, dan berkembang. Dengan memahami tingkatan dari Beginner hingga Upper Intermediate, kamu bisa lebih bijak dalam merencanakan pembelajaranmu. Jangan takut untuk memulai dari dasar, karena setiap ahli pun pernah menjadi pemula.

Jika kamu butuh tempat belajar yang terstruktur dan ramah untuk semua level, terutama bagi pemula, Easy English Course (EEC) di Jogja adalah pilihan terbaik. Di sana kamu bisa belajar dengan metode yang menyenangkan, bertemu teman baru, dan dilatih langsung oleh pengajar berpengalaman yang memahami kebutuhan setiap tingkatan.

Our Account

INSTAGRAM

FACEBOOK

TIKTOK

BLOG

LINKTREE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *