Ini Kesalahan Akhiran Yang Sering Dilakukan Pemula di 2025!
kesalahan

Pendahuluan

Bahasa Inggris kini menjadi kebutuhan esensial dalam kehidupan modern. Namun, mempelajarinya bukan hal mudah, terutama dalam aspek morfologi seperti penggunaan akhiran (suffix). Salah satu kesalahan paling sering dilakukan oleh pelajar bahasa Inggris—baik di tingkat dasar, menengah, maupun lanjutan—adalah salah dalam menggunakan akhiran.

Suffix atau akhiran adalah huruf atau kumpulan huruf yang ditempatkan di akhir kata dasar (root word) untuk membentuk kata baru atau mengubah fungsi kata tersebut. Misalnya, dari kata “use” bisa terbentuk “useful” (berarti berguna), atau “useless” (tidak berguna). Sayangnya, banyak yang masih menggunakan bentuk seperti beautifull, happyness, quicklly, atau dangerus, yang semuanya merupakan bentuk salah.

Artikel ini hadir sebagai panduan lengkap dan terstruktur agar kamu memahami jenis-jenis akhiran dalam bahasa Inggris, kesalahan umum, penyebabnya, serta solusi agar kamu bisa menghindarinya dalam praktik sehari-hari.

Jenis-Jenis Akhiran dalam Bahasa Inggris

1. Akhiran Pembentuk Kata Benda (Noun Suffixes)

Akhiran jenis ini digunakan untuk membentuk kata benda dari kata kerja atau kata sifat. Biasanya menunjukkan pelaku, hasil dari tindakan, kondisi, atau kualitas.

a. -er / -or

Digunakan untuk menunjukkan pelaku atau orang yang melakukan tindakan.

  • Contoh: teacher, painter, actor, doctor
  • Perbedaan: -er lebih umum untuk kata yang berasal dari bahasa Inggris. -or lebih sering digunakan dalam kata-kata dari Latin.
  • Kesalahan umum:
    • teachor ❌ → teacher
    • directer ❌ → director
b. -tion / -sion

Berfungsi untuk mengubah kata kerja menjadi kata benda yang bermakna proses atau hasil dari tindakan tersebut.

  • informinformation
  • decidedecision
  • actaction

Tips:

  • Jika kata kerja berakhir dengan “-de” atau “-d” → biasanya menjadi “-sion”
  • Jika kata kerja berakhir dengan “-ct” → biasanya menjadi “-tion”
c. -ment

Mengubah kata kerja menjadi kata benda dengan arti proses atau hasil dari suatu tindakan.

  • developdevelopment
  • punishpunishment

Kesalahan umum:

  • developement
  • enjoyement
d. -ness

Akhiran ini menandakan kondisi atau kualitas dari kata sifat.

  • kindkindness
  • darkdarkness
  • happyhappiness
    (Perhatikan: “y” menjadi “i” sebelum menambahkan -ness)

Kesalahan umum:

  • happyness
  • sadnes

2. Akhiran Pembentuk Kata Sifat (Adjective Suffixes)

Digunakan untuk menggambarkan sifat atau karakteristik dari sesuatu.

a. -ful

Berarti “penuh dengan” atau “mengandung.”

  • helphelpful
  • beautybeautiful

Kesalahan umum:

  • beautifull
  • carefull ❌ (kecuali jika bermakna berbeda dan disengaja)
b. -less

Menunjukkan ketiadaan dari sesuatu.

  • hopehopeless
  • powerpowerless
  • homehomeless

Kesalahan umum:

  • hopeles
  • powerles
c. -ous / -ious

Menandakan sifat atau kualitas yang khas.

  • dangerdangerous
  • curiositycurious
  • gloryglorious

Kesalahan umum:

  • dangerus
  • curios
d. -able / -ible

Menunjukkan sesuatu yang mungkin atau bisa dilakukan.

  • readreadable
  • understandunderstandable
  • accessaccessible
  • convertconvertible

Tips:

  • -able digunakan lebih luas dan bisa berdiri sendiri.
  • -ible lebih terbatas, biasanya berasal dari bahasa Latin.

Kesalahan umum:

  • readible
  • possable

3. Akhiran Pembentuk Kata Kerja (Verb Suffixes)

Kata kerja baru dapat dibentuk dari kata benda atau sifat menggunakan akhiran tertentu.

a. -ize / -ise

Digunakan untuk menjadikan sesuatu menjadi suatu kondisi atau membuat proses terjadi.

  • modernmodernize
  • finalfinalize
  • organorganize

Catatan:

  • -ize digunakan dalam American English
  • -ise lebih umum dalam British English
b. -en

Menandakan perubahan atau membuat menjadi sesuatu.

  • strengthstrengthen
  • lengthlengthen
  • darkdarken

Kesalahan umum:

  • strongthen
  • brighten

4. Akhiran Pembentuk Kata Keterangan (Adverb Suffixes)

a. -ly

Akhiran ini digunakan untuk mengubah kata sifat menjadi keterangan cara.

  • quickquickly
  • softsoftly
  • slowslowly

Kesalahan umum:

  • quicklly
  • softely

Kesalahan Umum dalam Penggunaan Akhiran

1. Kesalahan Ejaan (Spelling)

Kesalahan ini seringkali terjadi akibat ketidaktahuan tentang perubahan bentuk kata.

Contoh:

  • happy + -nesshappiness (bukan happyness)
  • use + -ableusable (bukan usible)
  • beauty + -fulbeautiful (bukan beautifull)

2. Salah Menggunakan Kelas Kata

Banyak pelajar menggunakan bentuk kata yang salah karena tidak mengenali fungsi kata tersebut.

Contoh:

  • “She is beauty.” ❌
    Seharusnya: “She is beautiful.” ✅
  • “He speaks very careless.” ❌
    Seharusnya: “He speaks very carelessly.” ✅

3. Menggabungkan Akhiran Secara Asal

Beberapa kata tidak cocok diberi akhiran tertentu. Salah penempatan bisa membuat kata itu tidak bermakna atau bahkan tidak ada di kamus.

Contoh:

  • successless ❌ (tidak lazim)
    unsuccessful
  • knowledgement
    knowledge

Penyebab Umum Kesalahan dalam Penggunaan Akhiran

1. Pengaruh Bahasa Ibu

Bahasa Indonesia tidak memiliki sistem akhiran yang rumit seperti bahasa Inggris, sehingga penutur aslinya sering menerjemahkan secara langsung tanpa mempertimbangkan morfologi bahasa Inggris.

2. Kurangnya Paparan terhadap Bahasa Asli

Pelajar yang jarang membaca teks asli bahasa Inggris atau mendengarkan percakapan asli cenderung menebak bentuk kata dari bahasa ibu atau logika sendiri.

3. Terjemahan Langsung Tanpa Pemahaman

Contoh kesalahan:

  • “Kehilangan harapan” diterjemahkan menjadi hopelessness, padahal dalam konteks kalimat tertentu yang lebih tepat adalah despair atau loss of hope.

Daftar Kesalahan Akhiran Paling Umum

Kesalahan UmumBentuk BenarPenjelasan Singkat
happynesshappiness“y” jadi “i” sebelum “-ness”
beautifullbeautifulTidak ada double “l” di akhir
readiblereadableHarus “-able” bukan “-ible”
quickllyquicklySatu “l” saja sebelum “-ly”
knowledgementknowledgeTidak ada akhiran “-ment” untuk knowledge
powerlespowerlessTambahkan “s” setelah “less”
successlessunsuccessfulBentuk tidak lazim dalam bahasa Inggris

Cara Menghindari Kesalahan Penggunaan Akhiran

1. Gunakan Kamus yang Andal

Kamus seperti Oxford, Cambridge, atau Merriam-Webster menyediakan informasi lengkap tentang bentuk kata dan penggunaannya.

2. Pelajari Pola Perubahan Bentuk Kata

Catat bahwa:

  • happyhappiness
  • hopehopeful / hopeless
  • readreadable

3. Latih Kosa Kata Berdasarkan Kategori

Coba buat daftar kata berdasarkan root dan kembangkan dengan suffix:

  • help → helper, helpful, helpless, helpfully
  • create → creation, creative, creator, creatively

4. Gunakan Grammar Checker

Aplikasi seperti Grammarly, Hemingway, atau Microsoft Editor bisa membantu mengoreksi kesalahan suffix secara otomatis.

5. Rajin Membaca dan Mendengarkan Bahasa Inggris Asli

Semakin sering terpapar, semakin mudah mengenali bentuk yang benar.

Latihan Soal

Pilih bentuk kata yang benar dalam kalimat berikut:

  1. He completed the task (success / successful / successfully).
  2. Her words were very (meaning / meaningful / mean).
  3. She looked at him (angry / angrily / anger).
  4. That book is really (read / readable / readful).
  5. I was filled with (happy / happiness / happily).

Kunci Jawaban:

  1. successfully
  2. meaningful
  3. angrily
  4. readable
  5. happiness

Kesimpulan

Penguasaan suffix adalah bagian penting dalam pembelajaran bahasa Inggris. Salah satu kesalahan terbesar pelajar adalah tidak menyadari fungsi dan perubahan bentuk kata akibat akhiran. Dengan memahami jenis-jenis suffix, pola ejaan, serta kelas kata, pelajar bisa menghindari kesalahan umum dan meningkatkan kefasihan mereka dalam menulis maupun berbicara.

Belajar bahasa itu proses, bukan perlombaan. Tapi dengan perhatian khusus pada aspek kecil seperti akhiran, kamu bisa menciptakan perbedaan besar dalam kualitas bahasa Inggrismu.

Our Account

INSTAGRAM

FACEBOOK

TIKTOK

BLOG

LINKTREE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *