
Table of Contents
Pendahuluan
Bahasa Inggris kini menjadi kebutuhan esensial dalam kehidupan modern. Namun, mempelajarinya bukan hal mudah, terutama dalam aspek morfologi seperti penggunaan akhiran (suffix). Salah satu kesalahan paling sering dilakukan oleh pelajar bahasa Inggris—baik di tingkat dasar, menengah, maupun lanjutan—adalah salah dalam menggunakan akhiran.
Suffix atau akhiran adalah huruf atau kumpulan huruf yang ditempatkan di akhir kata dasar (root word) untuk membentuk kata baru atau mengubah fungsi kata tersebut. Misalnya, dari kata “use” bisa terbentuk “useful” (berarti berguna), atau “useless” (tidak berguna). Sayangnya, banyak yang masih menggunakan bentuk seperti beautifull, happyness, quicklly, atau dangerus, yang semuanya merupakan bentuk salah.
Artikel ini hadir sebagai panduan lengkap dan terstruktur agar kamu memahami jenis-jenis akhiran dalam bahasa Inggris, kesalahan umum, penyebabnya, serta solusi agar kamu bisa menghindarinya dalam praktik sehari-hari.
Jenis-Jenis Akhiran dalam Bahasa Inggris
1. Akhiran Pembentuk Kata Benda (Noun Suffixes)
Akhiran jenis ini digunakan untuk membentuk kata benda dari kata kerja atau kata sifat. Biasanya menunjukkan pelaku, hasil dari tindakan, kondisi, atau kualitas.
a. -er / -or
Digunakan untuk menunjukkan pelaku atau orang yang melakukan tindakan.
- Contoh: teacher, painter, actor, doctor
- Perbedaan: -er lebih umum untuk kata yang berasal dari bahasa Inggris. -or lebih sering digunakan dalam kata-kata dari Latin.
- Kesalahan umum:
- teachor ❌ → teacher ✅
- directer ❌ → director ✅
b. -tion / -sion
Berfungsi untuk mengubah kata kerja menjadi kata benda yang bermakna proses atau hasil dari tindakan tersebut.
- inform → information
- decide → decision
- act → action
Tips:
- Jika kata kerja berakhir dengan “-de” atau “-d” → biasanya menjadi “-sion”
- Jika kata kerja berakhir dengan “-ct” → biasanya menjadi “-tion”
c. -ment
Mengubah kata kerja menjadi kata benda dengan arti proses atau hasil dari suatu tindakan.
- develop → development
- punish → punishment
Kesalahan umum:
- developement ❌
- enjoyement ❌
d. -ness
Akhiran ini menandakan kondisi atau kualitas dari kata sifat.
- kind → kindness
- dark → darkness
- happy → happiness
(Perhatikan: “y” menjadi “i” sebelum menambahkan -ness)
Kesalahan umum:
- happyness ❌
- sadnes ❌
2. Akhiran Pembentuk Kata Sifat (Adjective Suffixes)
Digunakan untuk menggambarkan sifat atau karakteristik dari sesuatu.
a. -ful
Berarti “penuh dengan” atau “mengandung.”
- help → helpful
- beauty → beautiful
Kesalahan umum:
- beautifull ❌
- carefull ❌ (kecuali jika bermakna berbeda dan disengaja)
b. -less
Menunjukkan ketiadaan dari sesuatu.
- hope → hopeless
- power → powerless
- home → homeless
Kesalahan umum:
- hopeles ❌
- powerles ❌
c. -ous / -ious
Menandakan sifat atau kualitas yang khas.
- danger → dangerous
- curiosity → curious
- glory → glorious
Kesalahan umum:
- dangerus ❌
- curios ❌
d. -able / -ible
Menunjukkan sesuatu yang mungkin atau bisa dilakukan.
- read → readable
- understand → understandable
- access → accessible
- convert → convertible
Tips:
- -able digunakan lebih luas dan bisa berdiri sendiri.
- -ible lebih terbatas, biasanya berasal dari bahasa Latin.
Kesalahan umum:
- readible ❌
- possable ❌
3. Akhiran Pembentuk Kata Kerja (Verb Suffixes)
Kata kerja baru dapat dibentuk dari kata benda atau sifat menggunakan akhiran tertentu.
a. -ize / -ise
Digunakan untuk menjadikan sesuatu menjadi suatu kondisi atau membuat proses terjadi.
- modern → modernize
- final → finalize
- organ → organize
Catatan:
- -ize digunakan dalam American English
- -ise lebih umum dalam British English
b. -en
Menandakan perubahan atau membuat menjadi sesuatu.
- strength → strengthen
- length → lengthen
- dark → darken
Kesalahan umum:
- strongthen ❌
- brighten ✅
4. Akhiran Pembentuk Kata Keterangan (Adverb Suffixes)
a. -ly
Akhiran ini digunakan untuk mengubah kata sifat menjadi keterangan cara.
- quick → quickly
- soft → softly
- slow → slowly
Kesalahan umum:
- quicklly ❌
- softely ❌
Kesalahan Umum dalam Penggunaan Akhiran
1. Kesalahan Ejaan (Spelling)
Kesalahan ini seringkali terjadi akibat ketidaktahuan tentang perubahan bentuk kata.
Contoh:
- happy + -ness → happiness (bukan happyness)
- use + -able → usable (bukan usible)
- beauty + -ful → beautiful (bukan beautifull)
2. Salah Menggunakan Kelas Kata
Banyak pelajar menggunakan bentuk kata yang salah karena tidak mengenali fungsi kata tersebut.
Contoh:
- “She is beauty.” ❌
Seharusnya: “She is beautiful.” ✅ - “He speaks very careless.” ❌
Seharusnya: “He speaks very carelessly.” ✅
3. Menggabungkan Akhiran Secara Asal
Beberapa kata tidak cocok diberi akhiran tertentu. Salah penempatan bisa membuat kata itu tidak bermakna atau bahkan tidak ada di kamus.
Contoh:
- successless ❌ (tidak lazim)
→ unsuccessful ✅ - knowledgement ❌
→ knowledge ✅
Penyebab Umum Kesalahan dalam Penggunaan Akhiran
1. Pengaruh Bahasa Ibu
Bahasa Indonesia tidak memiliki sistem akhiran yang rumit seperti bahasa Inggris, sehingga penutur aslinya sering menerjemahkan secara langsung tanpa mempertimbangkan morfologi bahasa Inggris.
2. Kurangnya Paparan terhadap Bahasa Asli
Pelajar yang jarang membaca teks asli bahasa Inggris atau mendengarkan percakapan asli cenderung menebak bentuk kata dari bahasa ibu atau logika sendiri.
3. Terjemahan Langsung Tanpa Pemahaman
Contoh kesalahan:
- “Kehilangan harapan” diterjemahkan menjadi hopelessness, padahal dalam konteks kalimat tertentu yang lebih tepat adalah despair atau loss of hope.
Daftar Kesalahan Akhiran Paling Umum
Kesalahan Umum | Bentuk Benar | Penjelasan Singkat |
---|---|---|
happyness | happiness | “y” jadi “i” sebelum “-ness” |
beautifull | beautiful | Tidak ada double “l” di akhir |
readible | readable | Harus “-able” bukan “-ible” |
quicklly | quickly | Satu “l” saja sebelum “-ly” |
knowledgement | knowledge | Tidak ada akhiran “-ment” untuk knowledge |
powerles | powerless | Tambahkan “s” setelah “less” |
successless | unsuccessful | Bentuk tidak lazim dalam bahasa Inggris |
Cara Menghindari Kesalahan Penggunaan Akhiran
1. Gunakan Kamus yang Andal
Kamus seperti Oxford, Cambridge, atau Merriam-Webster menyediakan informasi lengkap tentang bentuk kata dan penggunaannya.
2. Pelajari Pola Perubahan Bentuk Kata
Catat bahwa:
- happy → happiness
- hope → hopeful / hopeless
- read → readable
3. Latih Kosa Kata Berdasarkan Kategori
Coba buat daftar kata berdasarkan root dan kembangkan dengan suffix:
- help → helper, helpful, helpless, helpfully
- create → creation, creative, creator, creatively
4. Gunakan Grammar Checker
Aplikasi seperti Grammarly, Hemingway, atau Microsoft Editor bisa membantu mengoreksi kesalahan suffix secara otomatis.
5. Rajin Membaca dan Mendengarkan Bahasa Inggris Asli
Semakin sering terpapar, semakin mudah mengenali bentuk yang benar.
Latihan Soal
Pilih bentuk kata yang benar dalam kalimat berikut:
- He completed the task (success / successful / successfully).
- Her words were very (meaning / meaningful / mean).
- She looked at him (angry / angrily / anger).
- That book is really (read / readable / readful).
- I was filled with (happy / happiness / happily).
Kunci Jawaban:
- successfully
- meaningful
- angrily
- readable
- happiness
Kesimpulan
Penguasaan suffix adalah bagian penting dalam pembelajaran bahasa Inggris. Salah satu kesalahan terbesar pelajar adalah tidak menyadari fungsi dan perubahan bentuk kata akibat akhiran. Dengan memahami jenis-jenis suffix, pola ejaan, serta kelas kata, pelajar bisa menghindari kesalahan umum dan meningkatkan kefasihan mereka dalam menulis maupun berbicara.
Belajar bahasa itu proses, bukan perlombaan. Tapi dengan perhatian khusus pada aspek kecil seperti akhiran, kamu bisa menciptakan perbedaan besar dalam kualitas bahasa Inggrismu.