Table of Contents
Pengertian Gerund
Gerund adalah kata kerja yang dibendakan atau kata kerja yang digunakan sebagai kata benda. Istilah lain gerund adalah verbal atau verbal noun yang merupakan kata keja berbentuk –ing yang digunakan sebagai kata benda.
Bentuk Gerund:
Gerund dibentuk dari bentuk dasar kata kerja ditambah ing, misalnya:
- climbing (memanjat)
- cleaning (membersihkan)
- collecting (mengumpulkan)
- fishing (memancing)
- hunting (memburu)
- shopping (berbelanja)
- smoking (merokok)
- swimming (berenang)
- reading (membaca)
- travelling (berpergian) dan sebagainya.
Bentuk gerund adalah sama seperti present participle dan keduanya merupakan bagian dari kata kerja. Perbedaannya adalah gerund merupakan sejenis kata benda, tetapi present participle adalah semacam
kata sifat. Jadi meskipun serupa atau sama dalam bentuknya, keduanya sangat berbeda dalam sifatnya.
Rumus:
Verb + ing
Beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat dan perhatikan perbedaan contoh antara gerund dan present participle
- Reading enriches the mind. (gerund)
Membaca memperkaya pikiran - Seeing is believing. (gerund)
Kalau sudah melihat baru percaya. - Smoking is a bad habit. (gerund)
Merokok adalah suatu kebiasaan yang buruk. - They like smoking. (gerund)
Mereka suka merokok. - Her hobby is reading. (gerund)
Kegemarannya adalah membaca. - He is always fond of talking. (gerund)
Dia selalu suka berbicara. - He is a smoking man. (present
participle)
Dia seorang perokok. - This is a burning car. (present participle)
Inilah mobil yang terbakar. - The sleeping baby is my daughter. (present participle)
Bayi yang sedang tidur itu anak perempuan saya.
Gerund memiliki empat macam bentuk:
Tense Present or continuous Perfect | Active doing having | Passive being done having been done |
Sifat Gerund:
Gerund merupakan parts of speech ganda-suatu kata benda dan kata kerja
yang digabungkan. Oleh karena itu, dapat dijelaskan bahwa gerund:
- Sebagai sejenis kata benda.
- Sebagai bagian kata kerja.
Pemakaian Gerund
1. Gerund merupakan sejenis kata benda, ia dapat digunakan sebagai berikut:
- Sebagai subyek untuk kata kerja.
- Sebagai predikat setelah kata kerja penghubung (linking verb) atau komplemen untuk kata kerja.
- Sebagai obyek untuk kata kerja.
- Sebagai obyek untuk preposisi.
- Sebagai kata yang menjelaskan kata benda (appositive) dalam kalimat.
- Sebagai gerund secara absolut.
Beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat:
a. Sebagai subyek untuk kata kerja
- Swimming is good for our health.
Berenang baik untuk kesehatan kita. - Swimming is a healthy sport.
Berenang adalah gerak badan yang menyehatkan. - Reading is my hobby.
Membaca adalah hobi saya. - Smoking is not good for health.
Merokok tidak baik untuk kesehatan. - Resting is important for health.
Istirahat adalah perlu untuk kesehatan. - Sleeping is necessary to health.
Tidur adalah perlu untuk kesehatan. - Gambling is a bad habit.
Brjudi itu kebiasaan yang buruk. - Drinking affects the liver.
Minum minuman keras merusak hati. - Swearing does not prove anything.
Menyumpahi tidak membuktikan apapun. - Smoking makes me happy.
Merokok membuatku gembira. - Teaching is a noble profession.
Mengajar itu pekerjaan yang mulia. - Dancing was very common in the royal courts.
Berdansa sangat lazim di istana raja. - His singing charmed everyone.
Nyanyiannya mempesonakan semua orang. - Bringing up children is not an easy job.
Mendidik anak-anak bukan pekerjaan mudah. - Playing tennis is fun.
Bermain tenis adalah menyenangkan. - Finding his house is not difficult.
Menemukan rumahnya tidak sulit. - Climbing to the top of a mountain is not easy.
Mendaki puncak gunung adalah tidak mudah.
b. Sebagai predikat setelah kata kerja penghubung (linking verb) atau komplemen untuk kata kerja.
- My hobby is hunting.
Kegemaran saya berburu. - His chief delight is riding.
Kesenangan utamanya (adalah) berkuda. - Her chief delight is swimming in the river.
Kesenangannya yang utama adalah berenang di sungai. - One of his worst habits is telling lies.
Salah satu kebiasaan yang paling buruk adalah mengatakan kebohongan. - The things which Refaldy enjoys are travelling, cycling, and swimming.
Hal-hal yang Refaldy senangi adalah bepegian, bersepeda, dan berenang. - What I most detest is smoking.
Yang paling saya benci adalah merokok.
c. Sebagai obyek untuk kata kerja
- admit (mengakui)
- anticipate (merasakan, mengetahui lebih dahulu)
- appreciate (menghargai, menilai)
- avoid (menghindari, membatalkan)
- consider (mempertimbangkan)
- delay (menunda)
- detest (benci, jijik)
- enjoy (menyukai, menikmati)
- escape (melepaskan diri, lolos)
- excuse (memaafkan)
- finish (selesai)
- forgive (memaafkan)
- imagine (membayangkan, menghayalkan)
- involve (terlibat)
- mention (menyebutkan)
- mind (keberatan)
- miss (gagal)
- need (memerlukan)
- pardon (memaafkan, mengampuni)
- postpone (menunda)
- prevent (menahan)
- requires (perlu)
- risk (mempertahankan)
- save (menghemat)
- suggest (menyarankan)
- understand (tahu, mengerti)
Beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat:
- I don`t like smoking.
Saya tidak suka merokok. - Amelia likes shopping.
Amelia suka berbelanja. - Roland dislikes joking.
Roland tidak suka bergurau. - We shall postpone writing till we learn particulars.
Kami akan menunda menulis surat sampai kami
mengetahui data yang lengkap. - They enjoy playing tennis.
Mereka senang bermain tenis. - I finish speaking.
Saya telah selesai berbicara. - Stop talking.
Berhentilah berbicara. - My father hates getting up late.
Bapak saya tidak suka bangun terlambat. - Does he like boxing?
Apakah dia suka main tinju? - Do you mind opening the door?
Apakah dia keberatan membuka pintu itu? - He enjoys reading history book.
Dia suka membaca buku sejarah.
Tetapi ada beberapa kata kerja yang dapat diikuti oleh gerund atau to infinitive, yaitu:
- begin (mulai)
- continue (terus melanjutkan)
- like (suka)
- dislike (tidak suka)
- hate (benci, tak suka)
- intend (bermaksud)
- love (gemar/senang kepada)
- start (mulai)
- try (mencoba)
Contoh penggunaannya dalam kalimat:
- They began playing.
Mereka mulai bermain. - They began to play.
Mereka mulai bermain.
d. Sebagai obyek untuk preposisi.
- He is always fond of talking.
Dia selalu suka berbicara. - He is fond of being admired.
Dia suka dipuji. - I gave up smoking.
Saya berhenti merokok. - He went on arguing.
Dia terus berdebat. - He left without saying anything.
Dia pergi tanpa berkata apapun. - He is always careful in working.
Dia selalu berhati-hati dalam bekerja. - I`m fond of reading and studying.
Saya gemar membaca dan belajar. - He was punished for telling a lie.
- Dia dihukum karena berbohong.
- After so many days of fasting, we felt healthy.
Setelah berhari-hari puasa, kami merasa sehat. - I am tired of waiting.
Saya letih menunggu. - I am interested in seeing your car.
Saya tertarik untuk melihat mobilmu. - The police charged me with rash driving.
Polisi itu menuduhku menyetir dengan gegabah. - I insisted on him going with me.
Saya mendesak dia pergi denganku. - My father objected to my playing with him.
Bapak saya keberatan karena saya bermain dengannya. - Rafael is good at speaking.
Rafael fasih dalam berbicara. - We shut the window before going.
Kami menutup jendela sebelum pergi. - Imelda cooked it after washing the rice.
Imelda memasaknya setelah mencuci beras itu. - After swimming, we felt cold.
Setelah berenang, kami merasa dingin. - Before going to sleep, we brush our teeth/Before we go to sleep, we
brush our teeth.
Sebelum pergi tidur, kami menyikat gigi/Sebelum kami tidur, kami
menyikat gigi kami
(Preposisi digunakan untuk menghindari pemakaian subyek yang
sama secara berulang)
e. Sebagai kata yang menjelaskan kata benda (appositive) dalam kalimat
- My hobby, swimming, has helped to keep my healthy.
Hobiku, berenang, telah membantu saya tetap sehat. - His main duty, programming, takes up more than 75% of his day.
Tugas utamanya, pemrograman, memakan lebih dari 75% waktunya setiapa hari.
f. Sebagai gerund digunakan secara absolut/gerund dapat digunakan sebagai keterangan absolut.
- Playing card being his aversion, we did not play bridge.
Karena bermain kartu merupakan ketidaksukaannya, kami tidak bermain bridge.
Bandingkan:
- Playing card being his aversion, we did not play bridge.
(playing sebagai gerund/verbal noun) - Playing cards is an aversion, so we did not play bridge.
(playing sebagai participle/verbal adjective)
2. Gerund dengan obyek
Gerund adalah bagian kata kerja yang di belakangnya dapat menggunakan obyek.
Beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat:
a. Obyek langsung (dengan transitif), misalnya:
- Razy is clever at teaching English.
Razy pandai dalam mengajarkan bahasa Inggris.
b. Obyek tak langsung (dengan transitif)
- Roly is clever at teaching us English.
Roly pandai dalam mengajarkan bahasa Inggris kepada kami.
c. Obyek yang tetap dipertahankan dalam kalimat pasif (retained
object).
- Ghifari is pleased at being taught English.
- Ghifari senang sekali terhadap bahasa Inggris yang diajarkan kepadanya.
d. Obyek yang artinya mirip dengan kata kerja itu sendiri/cognate object (dengan intransitif)
- Richard is proud of having sung a fine song.
- Richard bangga akan nyanyian merdu yang telah dianyanyikan.
e. Obyek refleksif (dengan interansitif).
- He is in the habit of oversleeping himself.
- Kebiasannya sendiri bangun kesiangan (tidur terlalu lama).
3. Gerund dengan genetif (kepunyaan)
Kata benda atau kata ganti yang menunjukkan orang atau binatang haruslah dalam kasus genitif (genitive case) jika kata benda atau kata ganti itu ditempatkan di depan Gerund.
Beberapa contoh penggunaannya dalam kalimat:
- I was displeased at the ice cream vendor’s not coming.
Saya tidak senang terhadap ketidakdatangan penjaga es krim itu. - We are pleased at his coming.
Kami senang sekali atas kedatangannya. - I am pleased at his not coming.
Kami senang sekali atas ketidakdatangannya. - That was a creative work of my doing.
Itulah karya kreatif yang kukerjakan. - This building was of an architect’s designing.
Bangunan ini dirancang oleh arsitek. - We don`t mind your living here.
Kami tidak keberatan kamu tinggal di sini. - Do not you mind my making suggestions?
Apakah kamu tidak keberatan bila saya memberikan saran? - He can understand my feeling angry.
Dia dapat mengerti perasaanku yang sedang marah.
Bersambung ke bagian 2
===================================
KURSUS BAHASA INGGRIS
Easy English Course
WA : 081326608938